Integrative review adalah salah satu bentuk Literature review. Jadi tidak perlu dibedakan. Hanya penyebutannya saja yang berbeda. Integrative review menerapkan search strategy seperti systematic review, namun analisis dan sintesisnya dilakukan secara deskriptif narative sesuai dengan topik yang ingin dibahas.

Sama seperti systematic review, tidak ada target jumlah artikel yang harus didapatkan. Semua artikel yang memenuhi kriteria eligibilitas harus dimasukan. Oleh karena itu, penentuan kriteria inklusi dan eksklusi harus jelas sehingga akan mempermudah menyeleksi artikel nantinya. 

Jika saat pencarian artikel yang muncul hanya sedikit, maka yang dapat dilakukan:

1. memperluas topik/ masalah yang diangkat

2. memodifikasi kata kunci dengan menambahkan sinonim yang banya dipakai, tentunya menggunakan boolean yang tepat

3. Jika langkah2 tersebut sudah dilakukan namun hasil pencarian tetap sedikit, maka kemungkinan topik tersebut memang belum banyak diteliti. Alternatifnya adalah menemukan topik yang lebih luas atau yang menaungi topik khusus tersebut. Contoh penggunaan aromaterapi kayu putih terbyata hanya 2 artikel yang membahas, maka dapat diperluas ke penggunaan aromaterapi saja. dst